🦞 Sistem Pemerintahan Militerisme Pada Polis Sparta Diajarkan Oleh
Pusatpemerintahan yang paling berkembang adalah Polis Sparta dan Athena. Setiap polis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Otonomi, yaitu memiliki hukum sendiri. Swasembada (autarki), yakni mandiri di bidang ekonomi. Kemerdekaan politik. Polis Sparta digariskan oleh Lycurgus sekitar 900 SM yang bersifat otokratis militerisme.
ituTimokrasi ini adalah sistem pemerintahan yang dibuat pada zaman kuno, di mana anggotanya terbatas pada semua warga negara yang memiliki properti berharga atau sejumlah modal tertentu, yang dianggap berlimpah.. Semua individu yang tidak mematuhi persyaratan ini dikecualikan dari berpartisipasi dalam keputusan pemerintah. Bentuk pemerintahan ini pada
PendidikanPolis Yunani (400 SM) yaitu: 1. Pendidikan Sparta. Sparta adalah negara Aristoraksi-Militerisasi. Dasar Undang-Undang pendidikan Sparta adalah Lycurgus. Pendidikan di Sparta didasarkan atas dua asas yaitu: a. Anak adalah milik negara. b.
Secaragaris besar sejarah romawi kuno dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Zaman Kerajaan (750-510 SM) yaitu Zaman ketika seorang raja didampingi oleh senate (wakil dari para suku di sekitar Roma) 2. Zaman Republik (510-31 SM) yaitu Zaman Ketika Roma tumbuh dari negara kota kecil menjadi republik yang luas. 3.
Untukmenciptakan sebuah informasi yang akurat, Kemendagri merancang suatu aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sebagai aplikasi yang berguna untuk mencapai suatu keberhasilan koordinasi antara pemerintahan pusat dengan pemerintahan
Oleh Rio Mardi dan Ferdinal (Prodi Ilmu Sastra Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Unand) MATACAKRAWALA.CO - Junichi Watanabe adalah seorang penulis Jepang
Negarakota atau Polis adalah suatu wilayah yang dikelola secara eksklusif oleh suatu kota, biasanya dengan memiliki kedaulatan.Secara historis, negara-kota biasanya merupakan bagian dari area kultural yang lebih besar, seperti pada negara-kota Yunani Kuno (misalnya Athena, Sparta, dan Korinthia), kota-kota Finisi Kanaan (seperti Tyre dan Sidon), Suku Maya
Strukturpemerintahan polis athena - 2226153 suciyanti46suci Masyarakat Sparta terbagi dalam dua golongan. Pertama, bangsa Doria, merupakan warga negara penuh. Solon kemudian dikenal sebagai pembuat undang-undang yang sangat bijaksana. Berikut ini sistem pemerintahan yang diajarkan Solon.1) Kepala pemerintahan dipegang oleh 9 orang
Berikutini sistem pemerintahan yang diajarkan Solon. 1) Kepala pemerintahan dipegang oleh 9 orang Archon (Pelaksana Pemerintahan) yang ditentukan secara undian 2) Terdapat Aeoropagos, yaitu dewan yang berfungsi sebagai Mahkamah Agung sekaligus menjadi pengawas para Archon 3) Kekuasaan tertinggi ditangan rakyat yang dilaksanakan oleh Boule
uaUDtC9.
Artikel kali ini akan membahas mengenai Sistem Pemerintahan Sparta dan Athena. Dimana pada masa pemerintahan sparta yang dikenal memerintah secara militer dan kekerasan, sedangkan dalam masa pemerintahan athena lebih dikenal demokratis, bebas berpikir, dan berkarya. Untuk itu lebih lengkapnya simak pembahasan berikut Pemerintahan SpartaSekitar tahun 625 SM, Lycurgus, mengadakan pembaruan perundang-undangan sehingga menjadikan pemeritnahan Sparta berdisiplin militer yang ketat. Sejak itu Sparta menjadi negara diktator orang berkuasa secara turun menurun. Pelaksanaan pemerintahan dilakukan oleh suatu dewan yang terdiri dari 5 orang yang disebut Ephor. Selain itu, terdapat Eklesia atau Dewan perwakilan terdiri atas semua warga kota yang bersidang setiap bulan purnama. Dewan ini bertugas menentukan perang, menyetujui rencana udang-undang dan memilih anggota Dewan Ephor. Akan tetapi, keputusan dewan ini dapat diveto oleh Dewan Kaum Tua Gerusia yang terdiri atas 28 oran gyang berusia 60 tahun ke lahir, anak Sparta sudah diatur dan diawasi oleh negara. Setiap anak laki-laki yang sudah berumur tujuh tahun harus dilepas keluargannya dan tinggal di kamp-kamp militer untuk mengikuti latihan keprajuritan. Sejak umur 20 tahun, daya tahan mereka terhadap penderitaan dilatih dan ditingkatkan, sedangkan ilmu pengetahuan diabaikan. Mereka juga harus hidup sederhana dan tidak boleh menyimpan Pemerintahan AthenaSolon 638 SM-559 SM merupakan pemimpin yang berjasa menjadikan Athena menjadi polis yang bersifat oligarki demokratis pemerintahan yang dipegang oleh bangsawan. Pada tahun 600 SM, Solon mengeluarkan peraturan yang memungkinkan rakyat dapat menjadi anggota dewan perwakilan. Solon juga membagi-bagikan tanah untuk kaum sistem pemerintahan demokratis ini, kekuasaan tertinggi di Athena ada di tangan dewan perwakilan. Dalam kenyataanya, dewan ini sangat dipengaruhi oleh para orator, yaitu wakil-wakil yang pandai bicara. Pemerintahan tertinggi ada di tangan sembilan orang archon yang tiap tahun bergantian dan ditentukan secara tumbuh menjadi pusat perdagangan, karena letaknya yang strategis di Semenanjung Attica dan pelabuhanny bernama Piraeus. Athena juga menjadi pusat kebudayaan, karena ilmu pengetahuan mendapat tempat utama. Athena melahirkan filsuf-filsuf besar, seperti Sokrates, Plato, dan khususnya Athena, mencapai kejayaanya pada masa Pericles yang memerintah mulai tahun 460 SM. Hampir seluruh Yunani menjadi wilayah kekuasaanya. Perdagangan maju dengna pesat meliputi gandum, anggur, kayu, minyak zaitum, emas, perak, dll. Semuanya menjadi ekspor negara. Kemajuan lain yaitu membagnun kuil Parthenon di bukit Acropolis seperti gambar diatas, hak pilih diperluas, dan Boule yaitu badan yang mirip parlemen harus bersidang empat kali dalam sebulan.
Negara Sparta Sparta adalah kota pada zaman Yunani Kuno yang merupakan ibu kota Laconia dengan kota terpenting Peloponesus di tepi Sungai Eurotas. Sparta didirikan oleh orang-orang Doria yang mengalahkan Laconia dan Messenia yang pada perkembangannya menjadi sangat kuat dan berkuasa. Pada abad ke-7 SM, Sparta merupakan pusat kesusastraan namun sesudah tahun 600 SM ilmu kemiliteran yang lebih ditonjolkan. Anak-anak dari golongan berkuasa Spartiate dilatih menjadi militer. Di bawah golongan militer adalah golongan perioeci tukang dan pedagang dan helot budak-budak. Hanya kaum Spartiate yang memiliki hak hukum dan hak sipil. Sekitar tahun 625 SM,Lycurgus,mengadakan pembaruan perundang-undangan sehingga menjadikan pemeritnahan Sparta berdisiplin militer yang itu Sparta menjadi negara diktator militer. Dua orang berkuasa secara turun pemerintahan dilakukan oleh suatu dewan yang terdiri dari 5 orang yang disebut itu,terdapat Eklesia atau Dewan perwakilan terdiri atas semua warga kota yang bersidang setiap bulan ini bertugas menentukan perang,menyetujui rencana udang-undang dan memilih anggota Dewan tetapi,keputusan dewan ini dapat diveto oleh Dewan Kaum Tua Gerusia yang terdiri atas 28 oran gyang berusia 60 tahun ke atas. Sejak lahir,anak Sparta sudah diatur dan diawasi oleh anak laki-laki yang sudah berumur tujuh tahun harus dilepas keluargannya dan tinggal di kamp-kamp militer untuk mengikuti latihan umur 20 tahun,daya tahan mereka terhadap penderitaan dilatih dan ditingkatkan,sedangkan ilmu pengetahuan juga harus hidup sederhana dan tidak boleh menyimpan kekayaan. Sistem pemerintahan Sparta seperti yang digariskan Lycurgus bersifat aristokratis militeristik dengan ciri-ciri sebagai berikut. Kepala pemerintahan dipegang dua orang raja yang memerintah secara turun-temurun, dan berkuasa mutlak terutama bila negara dalam keadaan bahaya. Selain sebagai penguasa angkatan perang, raja juga menjadi pimpinan keagamaan. Sparta adalah negara militer sehingga setiap anak laki-laki yang lahir telah dibiasakan untuk hidup keras dan kehidupannya telah diatur dan diawasi negara. Sparta mengenakan wajib militer bagi warganya sejak dewasa sampai dengan usia 60 tahun. Raja dibantu oleh dewan penasihat yang disebut dengan Dewan Geruseria yang terdiri dari kaum bangsawan. Untuk menyalurkan pendapat umum dibentuk se- macam parlemen yang anggotanya terdiri dari rakyat biasa yang disebut Dewan Ephor. Navigasi pos
sistem pemerintahan militerisme pada polis sparta diajarkan oleh